SOLOK SELATAN (SumbarFokus)
Dalam upaya memperkuat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan, PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) bersama PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat resmi melaksanakan Peresmian Tajak Sumur Pertama (First Spudding Ceremony) untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 dengan kapasitas 80 Megawatt (MW).
Kegiatan ini berlangsung di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Liki Pinangawan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis (16/10/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari jajaran manajemen PLN, PT Supreme Energy Muara Laboh, serta unsur Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
Turut hadir secara langsung Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang memberikan sambutan dan apresiasi atas sinergi kuat antara pemerintah daerah, PLN, dan sektor swasta dalam mendorong pengembangan energi terbarukan di daerahnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam memanfaatkan potensi panas bumi sebagai sumber energi bersih.
“Sumatera Barat memiliki potensi panas bumi yang luar biasa, dan proyek PLTP Muara Laboh Unit 2 ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana potensi tersebut dimanfaatkan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap proyek ini berjalan lancar serta memberikan manfaat besar bagi pembangunan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.