Dijelaskan, ada beberapa upaya yang dilakukan PMI untuk menggenjot donor darah di Kabupaten Pasaman Barat, seperti membentuk kelompok donor darah sebanyak 48 kelompok. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah serta menumbuhkan dan mengembangkan kelompok donor darah sukarela di tengah masyarakat, perusahaan, sekolah, dan instansi pemerintah. Peningkatan mutu pengolahan darah dan kapasitas pengolahan darah juga harus jadi perhatian.
Selain itu, dijelaskan, pihaknya memiliki keterbatasan pendingin penyimpanan darah, sehingga kapasitas darah yang disimpan tidak banyak.
“Dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan rapat koordinasi terkait hal ini, karena kulkas pendingin ini penting untuk menyimpan darah pendonor,” sebutnya. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.