Ia juga menyitir nama-nama tokoh asal Ranah Minang seperti Mohammad Hatta, Tan Malaka, Buya Hamka, dan lainnya sebagai pengingat bahwa peran Minangkabau dalam sejarah kebangsaan tidak kecil, dan sudah seharusnya diteruskan oleh generasi kini.
Salah satu peserta, Nurul Maulidya Ditri dari SMKN 1 Lembah Gumanti, menyampaikan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan tersebut. “Dua hari yang penuh pelajaran, materi-materinya ‘daging semua’. Kami diajarkan sidang kebangsaan, PBB, dan nilai bela negara dengan cara menyenangkan. Terima kasih Pak Agus Syahdeman dan juga tim EO dari Idea Corner Management, tim mereka visioner, rapi, dan inspiratif,” katanya.
Pelatihan ini menjadi gambaran bahwa pembinaan karakter dan nasionalisme tak boleh ditunda. Dalam langkah ini, Agus Syahdeman menunjukkan bahwa seorang wakil rakyat harus hadir, memberi solusi, dan meninggalkan jejak. Di tengah tantangan zaman, pelatihan semacam ini menjadi investasi moral untuk menyiapkan pemimpin masa depan yang tangguh dan berjiwa kebangsaan. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.