Kombes Pol Nico A Setiawan mengatakan bahwa pada saat dilakukan penggerebekan ada beberapa dari warga yang histeris dan sampai mengamuk.
“Hal itu sudah menjadi sebuah upaya provokasi, kalau warga sekitar yang tidak mendukung kegiatan dugaan penyalahgunaan narkotika ini seharusnya jangan terprovokasi,” terangnya.
Selain warga yang histeris, petugas yang melakukan penggerebekan sempat dilempari batu oleh beberapa orang.
“Akhirnya yang melakukan pelemparan kita amankan dahulu dan akan dilakukan tes urine, apakah positif atau tidak,” jelasnya.
Setelah kegiatan ini, Polda Sumbar akan mengeluarkan lagi daftar pencarian orang (DPO) terhadap enam TO yang gagal ditemukan petugas gabungan.
“Tentu kita akan keluarkan DPO-nya, dan akan melakukan upaya pengejaran. Kami butuh dukungan dari warga sekitar, jika melihat keberadaan mereka bisa disampaikan kepada kita,”jelasnya.
Terpisah Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, upaya ini adalah sebagai upaya dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di kawasan Pasar Gaung yang diduga sebagai salah satu titik peredaran narkoba di Kota Padang.
Kombes Pol Dwi menambahkan, kami dari Polda Sumbar berkomitmen untuk terus memberantas peredaran narkoba di Kota Padang dan mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam upaya ini dengan memberikan informasi yang akurat, katanya.
Ia juga menekankan Kerja sama yang baik antara Kepolisian, masyarakat, dan instansi terkait menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya pemberantasan narkoba. Operasi seperti ini akan terus kami lakukan untuk menciptakan Kota Padang yang bersih dari narkoba,” pungkasnya. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.