PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Tokoh masyarakat Padang Pariaman Tri Suryadi, yang akrab disapa Wali Feri angkat bicara menanggapi polemik pembatalan Pekan Kebudayaan I Padang Pariaman oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Pembatalan kegiatan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Padang Pariaman John Kenedy Aziz, dalam siaran pers resmi yang dikeluarkan pada Minggu (6/7/2025).
Menurut John, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Awalnya, Pekan Kebudayaan I Padang Pariaman direncanakan menjadi agenda resmi pemerintah daerah. Namun, akibat pertimbangan anggaran, pelaksanaannya dialihkan kepada Pemerintah Nagari Katapiang, dan berganti nama menjadi Pekan Kebudayaan Nagari Katapiang, yang akhirnya digelar pada Kamis (10/7/2025).
Menanggapi hal tersebut, dalam jumpa pers yang digelar di Talao Pauh, Jumat (11/7/2025) siang, Wali Feri menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap suksesnya pelaksanaan kegiatan kebudayaan tersebut. Dia menyebut, acara berjalan semarak dan berhasil mengangkat semangat kebudayaan lokal di tengah masyarakat.
“Acara ini kita lihat di media sosial sangat meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan ini mampu membangkitkan semangat budaya di tengah masyarakat Katapiang. Ini patut kita dukung,” ujar Wali Feri.
Namun demikian, dia menyayangkan adanya pihak-pihak yang mengeluarkan pernyataan yang berpotensi provokatif dan berpotensi memecah belah.
“Padang Pariaman ini sedang butuh perhatian. Kita harus fokus pada pemulihan pasca bencana, banjir, normalisasi Batang Anai, serta perbaikan jembatan di Kuliek, Sikabu, dan Lubuak Aluang. Semua itu sedang diupayakan oleh Bupati melalui koordinasi dengan kementerian pusat. Maka jangan sampai semangat itu terganggu oleh narasi yang memecah belah,” tegasnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.