Dalam menerapkan budaya disiplin berlalu lintas, dengan tentunya keselamatan selama berkendara menjadi prooritas utama seperti menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan kaca spion untuk kendaraan roda dua, serta sabuk pengaman (sealbelt) untuk kendaraan roda empat.
“Pastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan sehat dan layak jalan, serta melengkapi surat kendaraan bermotor seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),” tuturnya.
Ditambahkan, seiring banyaknya laporan dari masyarakat tentang aksi balap liar dan tawuran antar kelompok (geng), ia mengajak kepada seluruh siswa siswi SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo untuk tidak terlibat dalam aksi tersebut, yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Adik-adik semua merupakan calon generasi penerus bangsa, mari lakukan kegiatan yang bermanfaat, fokus belajar sehingga meraih prestasi dan cita-cita masa depan, hormati guru, tetap menjaga sikap dan sopan santun kepada guru dan orang tua,” tukasnya.
Sementara, Kepala SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo Fenti Ariani menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Satlantas Polres Pasaman Barat atas kunjungannya dalam rangka kegiatan Police Go to school, sehingga dapat memberikan materi dan pengetahuan tentang tertib serta keselamatan berlalu lintas.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah pembinaan kepada para pelajar dalam upaya pencegahan aksi kenakalan remaja, yang saat ini menjadi sorotan di tengah masyarakat.
“Semoga kerja sama antara pihak Kepolisian Polres Pasaman Barat dan SMP Negeri 1 Luhak Nan Duo dapat terus berlanjut, sehingga dapat membentuk karakter para pelajar yang berintegritas,” pungkasnya. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
