Kiper terlanjur maju untuk memotong bola. Tapi, dengan kecerdikannnya, Boban Yr mengarahkan bola dengan kaki kirinya, lalu bola pun berputar ke sisi kanan gawang, dan gol.
Motivasi Soccer Jurnalis terlecut setelah skor 1-1. Serangan menjadi lebih hidup, tetapi Polresta Padang pun tak mau kalah. Jual beli serangan terjadi.
Tembakan keras kaki kiri Fardianto mengubah angka 1-2 untuk Soccer Jurnalis. Gol ini berawal dari umpan panjang Bima Prasetya kepada Fardi.
Lalu, Fardi dengan speednya berlari sekencang kencangnya, dan menghujamkan tembakan keras ke gawang lawan. Riuh sorak dari bangku cadangan Soccer Jurnalis menyambut gol Fardianto.
Tertinggal 1-2, Polresta Padang bangkit. Lalu menyamakan skor 2-2 melalui kaki Rayes, menjelang turun minum. Skor imbang 2-2 hingga babak pertama usai.
Polresta Padang memulai comeback di babak kedua. Delapan gol tambahan terjadi. Tertinggal 3-2, Soccer Jurnalis menyerang all out untuk menyamakan angka.
Namun, lini belakang mereka ada celah, dan ini pun di manfaatkan oleh Polresta Padang Gol demi gol bersarang ke gawang
Soccer Jurnalis yang dikawal penjawag gawang Gilang, hingga skor akhirnya 10-2 untuk kemenangan Polresta Padang.
“Pemain kami tidak fokus di babak kedua, dan stamina habis. Selamat untuk pak polisi. Kita nantikan laga pembalasannya. Terima kasih kepada Pak Kapolresta Padang,” sebut Ucok.
Sementara itu, Kapten Tim Soccer Jurnalis, Adrian Tuswandi, mengatakan, pertandingan sangat seru dan enak di tonton, kedua tim main menyerang, walaupun hanya pertandingan persahabatan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.