Sementara, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto menyampaikan, selama pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2025, pihaknya akan mengoptimalkan dalam penindakan berupa teguran lisan maupun sanksi tilang kepada masyarakat yang masih kurangnya kesadaran dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
“Teguran dan penindakan sebagai langkah meningkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas alam dilakukan setiap pagi, siang maupun malam hari,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya akan berusaha menekan dan meminimalisir angka kecelakaan maupun korban dari kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pasaman Barat.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap seluruh instansi terkait dapat bersinergi dan mensukseskan operasi patuh Singgalang 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari ke depan,” harapnya.
Dia juga meminta kepada petugas agar fokus pada pelanggaran lalu lintas yang didominasi oleh kendaraan roda dua, seperti tidak menggunakan helm, knalpot racing (brong) dan kelengkapan lainnya yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
“Kendaraan roda empat, becak motor dan Over Dimension Over Load (ODOL) juga tidak luput dari penindakan, agar dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan berlalu lintas sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.
Ia juga menekankan kepada personel untuk tetap santun, ramah dan humanis selama melaksanakan tugas di lapangan, hindari perselisihan antara masyarakat maupun pergesekan dengan instansi terkait lainnya.
“Tetap jalin komunikasi yang baik bersama instansi TNI dan yang lainnya, agar pelaksanaan operasi berjalan dengan baik dan lancar,” pintanya. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.