Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan rumah yang ditinggal mudik lebaran, sehingga dapat mencegah aksi tindak pidana pencurian dan kejahatan lainnya.
“Bagi warga yang tidak berpergian mudik Lebaran, Polres Pasaman Barat mengimbau untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar, jika ada gangguan Kamtibmas segera hubungi pihak Kepolisian terdekat atupun pos pelayanan dan pos pengamanan Operasi Ketupat 2025,” tuturnya.
Lanjutnya, dalam rangka memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat selama perayaan Idulfitri 1446 H, Polres Pasaman Barat telah mendirikan tiga Pos Pelayanan dan tiga Pos Pengamanan selama pelanaan Operasi Ketupat 2025.
“Operasi Ketupat 2025, telah dilaksanakan sejak tanggal 26 Maret 2025 sampai dengan 8 April 2025, dengan menerjunkan sebanyak 111 personel ditambah dengan personel gabungan dari TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat,” katanya.
Dijelaskan, pos pelayanan Operasi Ketupat 2025 tersebar dijumlah titik pusat keramaian masyarakat yang berada di Simpang Empat Kecamatan Pasaman, Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, dan Kecamatan Kinali.
“Sedangkan pos pengamanan tersebar di lokasi objek wisata di Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Teluk Tapang, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas,” pungkasnya.
Pantauan wartawan SumbarFokus.com, terlihat peningkatan arus lalu lintas kendaraan masuk ke wilayah Pasaman Barat yang datang dari berbagai daerah sejak Jumat (28/3/2025), diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Minggu (30/3/2025). (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.