PESISIR SELATAN (SumbarFokus)
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menilai, Nagari Lunang Satu berpotensi sebagai lokasi pengembangan program Sistem Integrasi Sapi dengan Kelapa Sawit (SISKA) untuk penguatan ekonomi masyarakat. Gagasan tersebut disampaikan Wagub karena mengingat cukup luasnya areal perkebunan kelapa sawit yang terdapat di daerah tersebut.
“Saya melihat, program SISKA cocok dikembangkan di sini, Masyarakat dapat beternak sapi tanpa mengurangi produktivitas dari tanaman sawitnya,” ungkap Wagub Audy.
Menurutnya, pola tersebut sebetulnya sudah mulai diterapkan masyarakat setempat namun saja belum masif, padahal potensi untuk itu besar.
Wagub Audy menuturkan, biasanya yang menjadi tantangan terbesar dalam sektor peternakan adalah kebutuhan akan pakan namun pada pola SISKA, peternak bisa memanfaatkan Hijauan Antar Tanaman (HAT) yang tersedia secara alami untuk kebutuhan pakan yang berupa rumput liar, pelepah, dan daun kepala sawit.
Ditekankan, upaya ini patut didorong besama, agar perekonomian masyarakat menjadi lebih meningkat.
“Untuk lebih detailnya nanti, itu bisa didiskusikan dengan pejabat terkait pada Dinas Peternakan, baik Kabupaten maupun Provinsi,” kata Audy dalam sambutannya saat melakukan Safari Ramadan ke Masjid Darul Ulum Lunang Satu, Nagari Lunang Satu, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (28/3/2023).
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, salah seorang tokoh masyarakat, yang juga merupakan Pengurus Masjid Darul Ulum Lunang Satu, Makmur menyampaikan, bahwa Ia dan masyarakat merasa senang karena daerahnya telah didatangi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, karena secara geografis, Kecamatan Lunang berjarak cukup jauh dari Ibukota Provinsi Sumbar dan termasuk nagari paling ujung, sehingga jarang dikunjungi oleh pejabat provinsi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.