PADANG (SumbarFokus)
Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Pengembangan Pariwisata Buah Naga Berbasis Komunitas di Nagari Sulik Aia, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Senin (4/8/2025). Kegiatan dipusatkan di Ruang Serba Guna Kantor Wali Nagari Sulik Aia dan diikuti puluhan peserta dari berbagai unsur masyarakat.
Acara dibuka oleh Pjs Wali Nagari Sulik Aia Ayanda Sadra dan dihadiri Sekretaris Nagari Meri Aswita serta perangkat nagari. Dari UNP hadir Sekretaris UNP Erianjoni dan Ketua Pelaksana dari Prodi Antropologi FIS UNP Adri Febrianto, didampingi dosen-dosen dari Departemen Sosiologi dan Antropologi, antara lain Erda Fitriani, Mhd Hidayat, Mira Hasti Hasmira, Nora Susilawati, Desri Nora, dan Junaidi. Sejumlah mahasiswa juga turut dilibatkan dalam kegiatan ini.
Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan yang terdiri dari petani, kelompok tani, pokdarwis, dan guru-guru sekolah dasar. Hadir sebagai narasumber, Adri Febrianto dan Teuku Firmansyah, pegiat agrowisata sekaligus pelopor Kopi Solok Rajo.
Sekretaris UNP Erianjoni menegaskan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga mendukung rencana menjadikan Sulik Aia sebagai nagari binaan UNP dalam jangka panjang.
Adri Febrianto menjelaskan, Sulik Aia memiliki potensi besar dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Selain dikenal sebagai desa wisata maju tahun 2022 dan 2023, nagari ini juga memiliki kekayaan budaya dan destinasi unik seperti Rumah Gadang 20 Ruang, Janjang Saribu Gunung Merah Putih, serta kuliner khas Samba Hitam. Ia menekankan bahwa potensi agrowisata buah naga yang menjadi unggulan Sulik Aia dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata alternatif.
Sementara itu, Teuku Firmansyah mengajak masyarakat menciptakan branding kuat terhadap buah naga Sulik Aia agar dapat dikenal luas. Ia menyarankan perlunya peran generasi muda dan petani dalam promosi digital, kolaborasi antar lembaga, serta keberanian menampilkan produk di berbagai ajang festival.
Wali Nagari Sulik Aia Ayanda Sadra mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kerja sama dengan UNP dapat terus berlanjut. Ia menilai keterlibatan gapoktan, pokdarwis, dan guru SD dalam kegiatan ini dapat memperluas pemahaman masyarakat terhadap potensi pariwisata lokal.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Prodi Antropologi FIS UNP dengan Nagari Sulik Aia terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi dan penguatan program Kampus Berdampak. (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.