Menanggapi hal tersebut, pihak DPMD dan tim pengabdian berkomitmen menindaklanjuti aspirasi tersebut melalui surat resmi kepada Gubernur Sumatera Barat, serta membuka peluang sinergi kelembagaan dan edukasi berkelanjutan.
Pada sesi berikutnya, Tim TRC menyampaikan materi berjudul “Membangun Ekonomi Nagari Menuju Nagari Berkah Tanpa Riba”. TRC menekankan pentingnya menjadikan BUMNag sebagai lokomotif ekonomi halal dan adil serta memberikan pemahaman tentang bentuk dan dampak riba dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian dari UNP yang terdiri dari Hendri Andi Mesta, Firman, Irdha Yusra, Nia Ariyani Erlin, Maya Asria, dan Verselly Nisaa akan mendampingi nagari dalam merintis pendirian BMT Syariah.
Program ini diharapkan memperkuat kelembagaan ekonomi lokal, meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat, dan mendorong kemandirian ekonomi berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.