Prodi Penjaskesrek FIK UNP Kuatkan Peran Pendidikan Jasmani sebagai Inovasi Pembelajaran dan Solusi Krisis Budaya Hidup Sedentari

Prodi Penjaskesrek FIK UNP Kuatkan Peran Pendidikan Jasmani sebagai Inovasi Pembelajaran dan Solusi Krisis Budaya Hidup Sedentari. (Foto: UNP/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek) Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) menjalin kolaborasi dengan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Kota Padang melalui Program Integrasi Prodi dan Nagari. Kegiatan berlangsung Jumat-Sabtu, 15-16 Agustus 2025 di Lubuk Minturun.

Bacaan Lainnya

Inisiatif ini menjadi wadah strategis untuk mendorong inovasi pembelajaran PJOK di sekolah sekaligus menegaskan peran pendidikan jasmani sebagai pusat inovasi dan solusi atas meningkatnya budaya hidup sedentari di kalangan generasi muda.

Acara dibuka secara resmi oleh Koordinator Prodi Penjaskesrek Aldo Naza Putra. Ia menekankan bahwa fokus pengabdian tahun ini adalah menghadirkan pembelajaran PJOK yang relevan dengan kebutuhan siswa di era disrupsi.

“PJOK adalah instrumen pendidikan yang menyehatkan tubuh, mencerdaskan pikiran, serta membentuk karakter siswa. Oleh karena itu, inovasi pembelajaran harus menjadi perhatian utama,” ujar Aldo.

Dekan FIK UNP Nurul Ihsan dalam arahannya menyampaikan bahwa PJOK memiliki peran strategis dalam mempersiapkan generasi emas bangsa. “PJOK bukan hanya berfungsi meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga berkontribusi dalam membangun karakter, kecerdasan, dan kesehatan peserta didik. Melalui kolaborasi ini, FIK UNP berkomitmen menghadirkan pembelajaran PJOK yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman,” sebutnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Damrah dengan materi pembelajaran penjas melalui pendekatan deep learning, Hilmainur Syampurma dengan integrasi aktivitas luar ruang berbasis kearifan lokal, serta Muhammad Arnando bersama Rika Sepriani dan Rian Resmana yang menyampaikan penguatan tentang preventif edukatif dan P3K.

Selain itu, mahasiswa turut dilibatkan secara aktif sehingga menjadi sarana pengembangan soft skills sekaligus pengalaman nyata dalam pengabdian masyarakat.

Langkah ini menegaskan komitmen UNP sebagai kampus bereputasi internasional yang konsisten berkontribusi pada pembangunan pendidikan, kesehatan, dan pembentukan karakter bangsa. Upaya tersebut sejalan dengan capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (000/unp)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait