PADANG (SumbarFokus)
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menegaskan pentingnya peran pendidikan agama sejak dini dalam membentuk karakter masyarakat yang berlandaskan falsafah Minangkabau. Hal itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Kerja Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah (MK2MDT) se-Kota Padang di Masjid Raya Adabiah, Senin (9/6/2025).
“Kita mengharapkan dukungan dan kerja sama yang kuat. Jika agama kokoh, insya Allah anak-anak akan menjadi kuat. Menanamkan nilai-nilai agama dalam membangun Kota Padang berarti membentuk kembali karakter masyarakat Minang yang sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” ujar Maigus.
Ia menyebutkan sejumlah program prioritas Pemerintah Kota Padang, di antaranya BPJS, Padang Juara, dan Smart Surau. Khusus untuk program Smart Surau, Maigus mengajak para kepala madrasah untuk berperan aktif dalam menghidupkan kembali fungsi surau sebagai pusat pendidikan karakter.
“Bapak dan Ibu adalah ahlinya. Mari kita dekatkan kembali anak-anak dengan surau. Dulu, orang-orang hebat dan sukses itu berasal dari surau,” ujarnya.
Pihaknya juga akan mengevaluasi sistem pembelajaran dan menyusun strategi agar anak-anak merasa nyaman belajar di masjid. Langkah konkret yang disiapkan antara lain penyediaan WiFi dan program digitalisasi. Ia menargetkan mulai tahun ajaran baru, siswa SMP mulai belajar di MDTW, dan anak yang tamat SD harus memiliki ijazah MDTA atau TPQ serta hafal minimal satu juz Al-Qur’an. Sedangkan siswa SMP diwajibkan mengantongi ijazah MDTW dan hafal dua juz.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
