Proyek Flyover Sitinjau Lauik, Semen Padang Jadi Penyedia Utama Material Konstruksi

Menteri PU Doddy Hanggodo meninjau masterplan Flyover Sitinjau Lauik usai acara graoundbreaking proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sabtu (3/5/2025). Acara graoundbreaking itu turut dihadiri Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan Anggota DPR RI Komisi V Zigo Rolanda, Gubernur Sumbar Mahyeldi, dan Wakil Gubernur Vasko Rusaimy, serta sejumlah pimpinan BUMN, di antaranya Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, dan Dirut PT HPSL Michael AP Rumenser.

“Sebagai bagian dari SIG yang merupakan produsen semen terbesar di nasional, kami siap berkontribusi optimal untuk proyek ini. Jarak lokasi kami hanya sekitar tiga kilometer dari titik pembangunan flyover, sehingga memudahkan distribusi,” katanya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo atas dukungannya terhadap pembangunan Flyover Sitinjau Lauik.

Bacaan Lainnya

“Pembangunan ini merupakan impian lama masyarakat Sumbar. Alhamdulillah, hari ini dimulai groundbreaking oleh Pak Menteri,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu, Menteri PUPR Dody Hanggodo menekankan pentingnya aspek keselamatan dan ketahanan gempa dalam pembangunan infrastruktur tersebut. Ia menyebut, kawasan Sitinjau Lauik dikenal rawan kecelakaan dan berada di wilayah seismik aktif.

“Seluruh jembatan yang dibangun dalam proyek ini harus memiliki sertifikasi tahan gempa. Flyover ini dibangun dengan anggaran Rp2,793 triliun melalui skema KPBU,” jelasnya.

Dody juga meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait, khususnya dalam percepatan pembebasan lahan dan perizinan kawasan hutan.

“Kita ingin proyek ini berjalan lancar dan progresnya nyata terlihat oleh masyarakat,” katanya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade yang turut hadir dalam acara groundbreaking menyampaikan apresiasi atas dimulainya pembangunan flyover yang telah lama dinantikan masyarakat Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, Flyover Sitinjau Lauik yang sangat diharapkan sejak masa Gubernur Irwan Prayitno lalu, kini dapat disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dan resmi dimulai pembangunannya hari ini. Flyover tahap I sepanjang 2,77 km dengan anggaran Rp2,8 triliun diharapkan rampung pada 2027, dan akan dilanjutkan dengan tahap II senilai Rp3 triliun yang ditargetkan selesai pada 2029,” kata Andre.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait