PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Berdasarkan pantauan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan daerah tersebut, diakui tingkat partisipasi pemilih mengalami penurunan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk anggota Dewan Perwakilan Daerah daerah pemilihan (dapil) Sumbar.
“Tingkat partisipasi di seluruh kecamatan, memang berdasarkan laporan dari kawan-kawan, sampai jam 09.00 WIB tadi masih belum begitu ada nampak ramai. Memang ada penurunan partisipasi masyarakat,” sebut Ketua Bawaslu Padang Pariaman Azwar Mardin, didampingi para komisioner, Irwandi dan Indra Gunawan, serta staf Humas dari Bawaslu Sumbar, Dicky Oktavian, saat memantau langsung kegiatan PSU di TPS 18, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman, Sabtu (13/7/2034).
Hal tersebut, menurut Azwar Mardin, bukan disebabkan oleh sosialisasi yang kurang. Azwar menilai, sosialisasi yang dilakukan, baik oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman maupun oleh Bawaslu Padang Pariaman sendiri, sudah maksimal. Azwar
“Ini bukan karena sosialisasi kurang, (ini) karena waktu terlalu pendek, dengan jeda waktu yang diberikan. Tentu kawan-kawan kita di KPU sudah maksimal lakukan sosialisasi. Bawaslu juga telah sebaik mungkin mengupayakan partisipasi masyarakat. Minimal tidak kurang dari tahun lalu,” ujarnya.
Terkait logistik, Azwar mengatakan, Padang Pariaman tidak kekurangan logistik. Urusan logistik berjalan dengan baik dan lancar, sesuai instruksi pengarahan. Sebanyak 365 ribu-am Daftar Pemilih Tetap (DPT) tersebar di 17 kecamatan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
