“Pada hari ini kita dapat gambaran dari kawan kawan di lapangan , proses perjalanan mulai dari pembukaan TPS pada pagi tadi, semuanya sudah berlangsung baik. Hanya ada beberapa saksi dari peserta PSU yang tidak ada,” sebutnya.
Laporan adanya praktik politik uang juga tidak dijumpai. Pihak Bawaslu Padang Pariaman, dikatakan, melalukan patroli ke seluruh kecamatan yang ada di Padang Pariaman, hingga ke kawasan tingkat nagari.
“Tidak ada dijumpai aktivitas _money politic_,” imbuhnya.
Untuk TPS rawan, diakui, hanya berkaitan dengan potensi kebencanaan, yang pada hari H pencoblosan kondisi terpantau cerah sehingga potensi kebencanaan tidak ada.
“Peluang longsor banjir tidak ada. Karena di posisi ini _lah_ di tahun kemarin yang rawan banjir. Hari ini kemungkinan nihil,” sebutnya.
Di tempat yang sama, staf Humas dari Bawaslu Provinsi Sumbar, Dicky Oktavian juga menyampaikan bahwa pemantauan yang dilakukan langsung turun sampai ke lokasi TPS ini, bersama dengan pihak Bawaslu daerah setempat, merupakan bagian dari agenda pengawasan Pemungutan dan Penghitungan (Putung) PSU DPD Sumbar.
“Bawaslu Sumbar mengerahkan personelnya untuk melakukan pengawasan dalam proses PSU. Ini untuk memastikan PSU berjalan lancar. Ada 16 tim dari Bawaslu Sumbar yang turun langsung ke daerah-daerah di Sumbar untuk melakukan pengawasan langsung ini,” sebutnya. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.