Andria menyampaikan bahwa semangat perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian.
“Darah dan air mata para pahlawan adalah doa yang tidak pernah padam. Tugas kita hari ini adalah menjaga api perjuangan itu agar tetap menyala melalui kerja keras dan kontribusi nyata bagi bangsa,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, semangat kepahlawanan sejalan dengan arah pembangunan nasional, yakni memperkuat ketahanan, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, serta membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Bagi PT Semen Padang, peringatan Hari Pahlawan bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum memperkuat nilai perjuangan dalam dunia kerja. Semangat pantang menyerah, kerja keras, dan pengabdian tanpa pamrih diharapkan terus tumbuh dalam diri setiap insan perusahaan.
Semangat tersebut sejalan dengan Asta Cita 2025–2029, terutama cita ke-3 dan ke-7, yaitu memperkuat karakter serta budaya bangsa dan mempercepat pemerataan pembangunan. Melalui semangat gotong royong dan dedikasi tanpa pamrih, insan PT Semen Padang diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan. (000/sp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
