“Upaya ini bagian dari dukungan PT Semen Padang terhadap pencapaian SDGs poin 2: Tanpa Kelaparan, sekaligus sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam membangun SDM Indonesia yang unggul,” jelasnya.
Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, mengapresiasi kontribusi PT Semen Padang. Ia menilai, keterlibatan dunia usaha sangat penting dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.
“Angka stunting di Sumbar memang sempat meningkat. Namun dengan kolaborasi seluruh pihak, termasuk dukungan perusahaan seperti PT Semen Padang, target penurunan angka stunting bisa tercapai. Dampaknya langsung kembali kepada masyarakat dan generasi mendatang,” ungkap Bonivasius.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, juga menyampaikan apresiasinya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menekan angka stunting di daerah.
“Pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media harus berjalan bersama. Apa yang dilakukan PT Semen Padang hari ini merupakan contoh nyata potensi kolaborasi pentahelix untuk membangun generasi sehat dan berkualitas,” ujar Maigus.
Melalui berbagai program CSR dan TJSL, PT Semen Padang terus memperkuat perannya sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga memberi dampak sosial bagi masyarakat. Dukungan terhadap Kampung KB Baringin Sakti menjadi bagian dari upaya kolektif menuju Sumbar bebas stunting di masa depan.
Diketahui, Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB merupakan program strategis BKKBN untuk memperkuat pembangunan keluarga dari tingkat paling dasar. Program ini tidak hanya berfokus pada pengendalian jumlah penduduk, tetapi juga peningkatan kualitas hidup keluarga, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, hingga ketahanan sosial. (000/sp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.