“Perhatian PT Semen Padang terhadap kebersihan masjid bukan hal baru. Sebelumnya juga ada bantuan tong dan kontainer sampah. Kami berterima kasih atas kepedulian tersebut,” katanya.
Tasliatul menambahkan, bantuan ini juga mendukung pelaksanaan Konferensi Wakaf Internasional yang akan digelar di Masjid Raya pada 15–16 November 2025.
Sementara Kepala Kantor Masjid Raya Herius Nasir menyebutkan, tong bantuan akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti taman dan jalur pejalan kaki.
“Saat ini sudah ada sekitar 30 tong sampah di area masjid, dan dengan tambahan dari PT Semen Padang, kebutuhan fasilitas kebersihan semakin terpenuhi,” jelasnya.
Kepala Tata Usaha SMP Semen Padang School Derita Murni mengatakan, bantuan tersebut sangat mendukung pelaksanaan program Sekolah Sehat dan Adiwiyata.
“Program ini menekankan pentingnya kebersihan, kesehatan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Bantuan ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa,” ujarnya.
Menurutnya, pengelolaan sampah sudah menjadi bagian dari proses belajar di sekolah. “Sampah plastik kami manfaatkan untuk membuat hiasan taman dan karya seni dari bahan daur ulang,” tambahnya.
Melalui langkah sederhana seperti ini, PT Semen Padang berharap dapat menumbuhkan budaya peduli lingkungan dan menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan — dimulai dari sekolah dan rumah ibadah di Ranah Minang. (000/sp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





