PT Semen Padang Terima Sertifikat Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual

Sertifikat Paten Sederhana tersebut, diterima oleh Direktur Operasi PT Semen Padang Pri Gustari Akbar yang diserahkan Ketua Tim Kerja Pemeriksaan dan Pelayanan Teknis Paten, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum Republik Indonesia Dian Nurfitri, dalam Kegiatan Sosialisasi dan Asistensi Penyelesaian Subtantif Permohonan Paten di Wisma Indarung Semen Padang, Selasa (10/12/2024). (Foto: Semen Padang/SumbarFokus.com)

“Kami memahami bahwa Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, khususnya Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang, memegang peran vital dalam memberikan perlindungan hukum dan pelayanan terkait kekayaan intelektual,” katanya.

Staf TPM Officer PT Semen Padang Hernes menambahkan, jumlah Registrasi Focus Improvement & Inovasi karyawan Semen Padang mulai Januari hingga November 2024 telah terdaftar 288 judul, dengan melibatkan 532 karyawan atau 50 persen lebih karyawan berinovasi. Sementara, jumlah Paten milik PT Semen Padang yang telah terbit sejak pengurusan tahun 2021 hingga 2024 ada 6 Paten sederhana atau rata-rata dua paten pertahun. “Hingga bulan November 2024 ini, sudah terkumpul 4 Judul Inovasi yg akan diurus pengajuan Paten oleh Legal Semen Padang,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Hernes menambahkan, tahun 2024 inovasi-inovasi PT Semen Padang telah mengikuti ajang lomba Konvensi Inovasi skala nasional & Internasional. Skala Nasional ada 16 tim/judul inovasi yang memperoleh 1 medali Diamond, 9 Platinum & 6 Gold. Di Konvensi Internasional IQPC Manila September 2024 inovasi PT Semen Padang memperoleh Predikat Excellent (Predikat Tertinggi) dan Konvensi ICQCC Srilangka pada November 2024 meraih predikat Gold (Predikat Tertinggi).

Ketua Tim Kerja Pemeriksaan dan Pelayanan Teknis Paten, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum Republik Indonesia Dian Nurfitri mengatakan, kegiatan Sosialisasi dan Asistensi Penyelesaian Subtantif Permohonan Paten ini dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang mengharuskan meningkatkan hilirisasi dan komersialisasi. “Pada tahun 2025 nanti kami harus melakukan hilirisasi terhadap paten-paten, sehingga kita akan mencoba untuk meningkatkan paten-paten di level industri,” katanya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait