QRIS Antarnegara, QRIS Tuntas, hingga QRIS Tap: BI Dorong Inovasi Pembayaran Digital di 2025

Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmen memperluas inovasi pembayaran digital melalui pengembangan berbagai fitur baru QRIS. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

BATU SANGKAR (SumbarFokus)

Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmen memperluas inovasi pembayaran digital melalui pengembangan berbagai fitur baru QRIS. Hal ini disampaikan Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Sumatera Barat Dandy Indarto Seno dalam Capacity Building wartawan Sumbar yang digelar BI di Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (20/11/2025).

Bacaan Lainnya

Dandy mengatakan bahwa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah menjadi instrumen pembayaran paling inklusif di Indonesia dengan lebih dari 38 juta merchant yang terhubung.

Standardisasi QR Code, menurut dia, membuat pembayaran lebih efisien karena satu kode dapat menerima berbagai aplikasi dari penyedia jasa pembayaran (PJP).

Salah satu pembaruan terbesar adalah QRIS Antarnegara, yang kini telah terhubung dengan Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang melalui mekanisme Local Currency Transaction (LCT). Wisatawan asing dapat bertransaksi menggunakan aplikasi pembayaran negara asalnya, sementara wisatawan Indonesia cukup memindai QR lokal di negara mitra.

Pada 2023–2024, volume transaksi lintas negara meningkat signifikan, terutama pada destinasi wisata dan pusat bisnis. Model transaksi dibuat sederhana: buka aplikasi, pindai QR, masukkan nominal, dan konfirmasikan pembayaran.

Selain itu, BI memperkenalkan QRIS Tuntas yang mencakup fitur tarik tunai, transfer, dan setor tunai tanpa kartu. Metode ini memanfaatkan QR dinamis dan skema biaya on us serta off us untuk menjaga efisiensi dan keamanan transaksi.

Inovasi berikutnya adalah QRIS Tap, yang memadukan QRIS dengan teknologi Near Field Communication (NFC). Pembayaran contactless ini menjadi solusi cepat untuk kebutuhan transportasi, ritel, dan parkir. Setelah diluncurkan pada Maret 2025, merchant QRIS Tap meningkat hingga 275 kali lipat, dengan pengguna mencapai 47,8 juta.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait