Raga CP Peringati HUT Ke-10, DPRD Sumbar Beri Dukungan

Dalam peringatan 10 Raga CP tersebut, dihadiri oleh Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Anggota DPD RI Muslim M Yatim, Gubernur yang diwakili oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumbar Lila Yanwar, dan Kadis Sosial Sumbar Syaifullah. (Foto: DPRD Sumbar/SumbarFokus.com)

keberadaan anak-anak penyandang CP tersebar di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar. Banyak orang tua tidak mendapatkan akses pengetahuan untuk penanganan, sehingga mereka dirawat dengan ilmu seadanya.

Ia menjelaskan, anak penderita CP memerlukan perhatian khusus, serta penanganan yang intensif, seperti fisioterapi guna merangsang syaraf motorik pada tubuhnya. Dengan adanya penanganan intensif, anak CP bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang tua atau pengasuh.

Bacaan Lainnya

“Tidak semua orang tua penyandang CP memiliki ekonomi kuat, diharapkan pemerintah bisa memberikan perhatian, terutama untuk alat bantu, seperti kursi roda,” katanya.

Sementara, Kadis Kesehatan Sumbar
Lila Yanwar menjelaskan, CP merupakan masalah gangguan pada otak (gangguan oksigenisasi), yang membuat terganggunya perkembangan syaraf motorik pada anak.

Menurut Kadis, hingga kini penyebab CP belum bisa dipastikan, namun langkah awal pencegahan adalah dengan memantau perkembangan ibu hamil, serta deteksi dini terhadap tumbuh kembang anak.

“CP memang tidak bisa disembuhkan, namun jika kita melakukan deteksi dini, maka kita bisa membantu lebih awal sehingga hambatan yang mungkin akan dialami si anak tidak menjadi lebih berat,” ujarnya.

Sementara, anggota DPD RI Muslim M Yatim yang juga menghadiri acara tersebut menyerahkan bantuan uang tunai untuk Raga CP, dia mendorong Raga CP bisa memiliki kantor sendiri dan tidak mengontrak ngontrak lagi. Diharapkan pemerintah dan pejabat daerah bisa merealisasikan itu, jadi anak-anak CP bisa pulang ke rumah tersebut.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait