“Kami ingin memastikan setiap bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, bukan hanya seremonial. Harapannya, bantuan ini menjadi awal dari peningkatan kesejahteraan nelayan di kawasan Padang Utara,” katanya di Jakarta.
Rahmat menyebut, menilai nelayan memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
“Nelayan adalah penjaga sumber daya laut kita. Mereka tidak hanya mencari nafkah, tetapi juga berperan dalam menjaga kedaulatan pangan di sektor perikanan. Karena itu, mereka harus mendapat dukungan yang memadai,” jelasnya.
Rahmat menegaskan, bantuan seperti mesin tempel hanyalah salah satu langkah awal.
Ke depan, dia berkomitmen untuk terus memperjuangkan berbagai program pemberdayaan lebih berkelanjutan bagi masyarakat pesisir.
“Kami ingin agar bantuan seperti ini tidak berhenti di satu titik saja. Nelayan harus mendapat kesempatan untuk berkembang dan mandiri, bukan sekadar menunggu bantuan. Karena kesejahteraan mereka adalah bagian dari kesejahteraan bangsa,” ujarnya.
Dengan mesin tempel baru yang lebih efisien, nelayan Air Tawar Barat kini diharapkan dapat beradaptasi ditengah tantangan cuaca dan fluktuasi hasil laut yang semakin kompleks. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





