Nevi menegaskan, kini harga pangan terus terjadi setiap tahunnya. Ia mendapat aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat terutama di dapilnya tentang keluhan ini dan masyarakat minta solusi dari negara.
“Saya minta pengalaman pada kenaikan harga pangan yang terjadi tiap tahun menjadi pelajaran untuk bisa mencari solusi yang tepat dalam menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Nevi.
Aktivis perempuan PKS ini mengusulkan agar ketersediaan stok bahan pangan maupun dari sisi distribusi jangan sampai ada persoalan adanya pihak yang menimbun bahan pangan sehingga barang sulit ditemukan di pasar dan akhirnya harga menjadi mahal.
“Kami berharap anggaran untuk menjaga stabilitas harga pangan bisa dimaksimalkan, agar rakyat bisa mendapatkan harga pangan yang murah ke depannya. Pagu indikatif sebesar Rp 376.067.405.000,- tahun 2024 mesti mampu menjaga stabilitas harga pangan di tahun 2024 melalui anggaran yang dialokasikan,” tutup Nevi Zuairina. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.