Rakor Badan Adhoc Pilkada Serentak, Ketua KPU Sumbar: Perlu Komitmen Kuat dan Tanggung Jawab

Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan bahwa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merupakan ujung tombak pelaksanaan Pemilihan Serentak, karena membawahi langsung Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) khususnya di 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan bahwa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merupakan ujung tombak pelaksanaan Pemilihan Serentak, karena membawahi langsung Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) khususnya di 19 Kabupaten dan Kota di Sumbar.

Bacaan Lainnya

“Di momen Hari bersejarah ini, sekaligus merupakan kali pertama semua PPK sebagai badan Adhoc berkumpul secara keseluruhan se Sumbar. Hari bersejarah, karena pada hari ini, 1 Oktober merupakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di tingkat Sumbar merupakan Hari Jadi Sumbar dan secara nasional, Pelantikan anggota DPR RI hasil dari Pemilu yang kita selenggarakan pada 14 Februari 2024 lalu,” ungkap Surya Efitrimen, dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Badan Adhoc Pemilihan Serentak Nasional Provinsi Sumbar, Selasa (1/10/2024), di Padang.

Dikatakan Surya Efitrimen, pertemuan ini penting bagi seluruh penyelenggara pilkada 2024. Karena, tanpa sinergitas akan susah melaksanakan Pilkada dengan baik dan lancar, bermartabat dan berarti untuk negeri.

“Karena itu, kita lakukan monitoring dan supervisi, sehingga dapat merekrut PPS yang berintegritas, sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul jika terjadi saat rekapitulasi,” kata Surya Efitrimen dalam acara yang dihadiri semua ketua-ketua divisi KPU Sumbar, Jons Manedi, Medo Patria, Ory Sativa Syakban dan Hamdan serta Irzal Zamzami (Kepala Sekretariat KPU Sumbar.

Selain itu, lanjut Surya Efitrimen, dalam perjalanan penyelenggaraan tahapan pilkada serentak nasional, berbagai kemungkinan permasalahan juga akan muncul, apalagi sejak kedatangan logistik hingga pendistribusiannya hingga ke tingkat TPS, yang mungkin saja ada jaraknya yang cukup jauh, bahkan bisa menyeberang sungai dan lautan serta melintasi perbukitan. Kondisi ini jelas butuh keuletan dan komitmen yang kuat dalam pelaksanaannya agar semua dapat terselesaikan dengan baik.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait