SAWAHLUNTO (SumbarFokus)
Melalui Rapat Koordinasi (rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dan Strategi Implementasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tingkat Kota Sawahlunto, ditekankan untuk pemda meningkatkan intervensi dalam penanggulangan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem. Hal itu diungkapkan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dalam sambutannya pada rakor tersebut, Senin (15/5/2023).
Disebutkan, dalam visi misi yang sudah diterjemahkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sudah dihimpun program-program dan strategi untuk penanggulangan kemiskinan.
“Saya mengingatkan agar seluruh program dan strategi tersebut dapat diperiksa kembali mana yang sudah dan mana yang belum dijalankan. Kalau ada yang belum, maka segera laksanakan,” tegasnya.
Juga disebutkan Wali Kota, nantinya akan dilakukan evaluasi terhadap program-program penanggulangan kemiskinan tersebut, sehingga jika ditemukan kendala dapat ditemukan solusinya.
Dalam rakor tersebut juga digelar diskusi bersama narasumber, Spesialis Koordinasi Pemerintah Pusat-Daerah Unit Advokasi Daerah Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Edi Safrijal. Sementara dari
Pemprov, hadir sebagai narasumber, Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Barat Benny Sakti. (025)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.