Kemudian Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) memandang Pemeritah Daerah untuk dapat merealisaikan proyeksi pendapatan daerah untuk dapat mengembangkan potensi yang ada diberbagai sektor sebagai sumber PAD secara strategis dan Inovasi. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalisasi target yang telah ditetapkan, serta mengoptimalisasi segala pungutan pajak maupun retribusi yang ada, dan pengolaan aset aset daerah serta BUMD, yang diharapkan mampu untuk membangkitkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pasaman Barat di sektor UMKM menjadi skala prioritas guna mengantisitasi ancaman inflasi.
Fraksi PAN juga memandang Pemerintah Daerah Pasaman Barat dalam APBD perubahan melakasanakan pembangunan infrastruktur, agar mempertimbangkan skala prioritas dan azas manfaat terhadap masyarakat, serta mempertimbangkan adanya pemerataan pembangunan khususnya di daerah terluar (terisolir), serta membangun kembali infrastruktur dan fasilitas umun yang terdampak pasca bencana gempa bumi.
Fraksi Fraksi Persatuan Pembangunan Nurani Rakyat (PPNR) memberikan pandangan bahwa Bupati Pasaman Barat bersama seluruh OPD diharapkan mampu untuk merealisasikan anggaran yang ada secara efektif dan efisien, melakukan kajian terhadap rencana pembangunan fisik maupun non fisik, agar lebih terarah dan berdampak terhadap masyarakat secara langsung, sehingga rencana yang dibuat dapat dijalankan sesuai dengan harapan.
Bupati Pasaman Barat bersama OPD terkait segera bekerja ekstra dalam rangka meningkatkan sumber pendapatan asli daerah, jangan hanya terfokus terhadap BUMD semata, retribusi daerah dari berbagai sektor sangatlah penting untuk dilaksanakan, retribusi terminal, retribusi parkir dan berbagai macam sumber retribusi. Sejatinya hal ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah, namun dengan terlebih dahulu harus menyiapkan regulasinya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
