PADANG (SumbarFokus)
Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama seluruh kepala daerah di Sumatera Barat mengikuti Rapat Pembahasan Penguatan Pertanian yang digelar bersama Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Selasa (16/9/2025), di Ruang Pertemuan Santika 2, Hotel Santika Padang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berdialog langsung dengan Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Barat.
βKita banyakin program kita, karena Solok itu daerah pertanian dan hal ini butuh support dari pemerintah pusat. Alhamdulillah hari ini bersama Bapak Menteri dan Bapak Gubernur Sumatera Barat. Mudah-mudahan banyak program-program pusat yang kita bawa ke Solok tentunya,β ucap Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Solok saat ini sedang menindaklanjuti program pengembangan 2.000 hektare lahan untuk budidaya kopi, kakao, dan komoditas potensial lainnya. Ia juga menekankan pentingnya dukungan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) serta penerapan teknologi modern, termasuk drone pertanian, guna meningkatkan produktivitas hortikultura.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Kabupaten Solok kini telah menjadi penghasil bawang terbesar kedua di Indonesia setelah Brebes. Namun, pengembangan pertanian tidak hanya difokuskan pada komoditas bawang, melainkan juga diarahkan ke kopi dan kakao agar sektor pertanian di Solok semakin beragam dan maju. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.