PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)
Ratusan siswa SMA Negeri 1 Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, menggelar aksi unjuk rasa, sebagai bentuk protes terhadap dugaan pelecehan seksual, yang dilakukan oleh seorang oknum tenaga tata usaha (TU) berinisial A, terhadap seorang siswi di lingkungan sekolah. Para siswa juga menuding, pihak sekolah telah berupaya menutupi kasus tersebut.
Aksi ini digelar di halaman SMA Negeri 1 Sungai Geringging, Rabu (14/5/2025), dan dipimpin oleh Ketua OSIS SMA N 1 Sungai Geringging George Ardian Sava.
George mengungkapkan, berdasarkan pengakuan korban, pelaku telah melakukan aksi bejatnya sebanyak dua kali, di ruang tata usaha, pada Oktober 2024 lalu.
“Modus pelaku adalah memanggil korban ke ruang TU, lalu mengajaknya ke ruangan tertutup, dan memaksa korban untuk menuruti keinginan bejatnya, korban juga diancam untuk tidak mengadukan hal tersebut kepada orang lain,” ujar George.
Dia menambahkan, kasus ini baru terungkap pada akhir Maret 2025, dan menegaskan bahwa para siswa menuntut tindakan tegas dari pihak sekolah terhadap pelaku, serta pemecatan terhadap siapapun yang diduga mencoba melindunginya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sungai Geringging Syaiful Hendra menyampaikan, dirinya baru mengetahui kejadian ini pada 12 April 2025 dari laporan pihak luar, yakni sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).
“Saya baru mengetahui kejadian ini dari LSM, dan keesokan harinya kami langsung mendatangi rumah korban, untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan,” jelas Syaiful.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
