Resmikan Pataka Dipta Prakasha, Irwasum Polri: Resapi dan Jadikan Pedoman Agar Hasil Kerja Bermanfaat bagi Masyarakat

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo meresmikan Pataka Dipta Prakasha Itwasum Polri, Rabu (4/12/2024), saat Rakor Anev Itwasum Polri Tahun Anggaran 2024 di Jakarta. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

Delapan arah mata angin melambangkan ketegasan dan keberanian menyatakan yang benar dengan dilandasi kebersihan jiwa.

Tujuh mata Rantai menggambarkan kebulatan tekad.

Bacaan Lainnya

Tiga bintang mewakili Tribrata merupakan prinsip hidup Polri.

Buku terbuka bermakna sumber pengetahuan berupa peraturan/ketentuan yang merupakan landasan dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan pengawasan.

Tulisan “Ngesti Tata Wikuning Nata” yang tertera dalam logo Itwasum Polri bermakna terdepan sebagai tauladan.

Ngesti bermakna menjamin pelaksanaan kegiatan Polri telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta menjalankan fungsi selaku konsultan untuk memberikan Solusi atas permasalahan yang dihadapi organisasi.

Tata bermakna mampu mengelola administrasi dengan tertib untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

Wiku bermakna bahwa tugas dilaksanakan secara profesional sesuai standar pengawasan.

Nata bermakna inspektorat sebagai pelindung dan penjamin kualitas.

Warna-warna yang ada dalam logo Itwasum Polri juga memiliki makna.

Kuning bermakna peringatan untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

Hitam bermakna komitmen untuk memedomani standar pengawasan.

Putih bermakna ketulusan, yaitu kejujuran yang menjadi landasan dalam pelaksanaan tugas.

Merah bermakna tegas, menjunjung tinggi ketidakberpihakan, professional.

Hijau bermakna selalu bertindak berdasarkan pembuktian yang memadai.

(000)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait