Resmikan Ruang Rawat Inap RS Ibnu Sina, Bupati Pasaman Bantu Satu Unit Ambulans

Bupati Pasaman meresmikan ruang rawat inap rumah sakit islam yarsi panti sumbar di kecamatan panti, kamis (6/7/2023). (Foto: Pemkab Pasaman/Ist.)

Terakhir, mulai 2022 kemaren, Bupati Benny Utama meluncurkan inovasi programnya, bertajuk ‘Satu Jorong Satu Polindes’, guna mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pasaman hingga ke pelosok daerah.

“Khusus program berobat gratis, kita sudah siapkan anggaran melalui APBD Pasaman sebesar Rp47 miliar per tahun,” ungkap Bupati.

Bacaan Lainnya

Di tempat yang sama, Ketua Pembina Yarsi Sumatera Barat, Yaswirman menyebutkan, RS Ibnu Sina Panti merupakan RS Yarsi yang keenam di Sumatera Barat dan menjadi RS Ibnu Sina satu-satunya yang didirikan di kecamatan.

“Yarsi Sumatera Barat sudah membangun enam rumah sakit. Pertama di Kota Padang, kemudian di Bukit Tinggi, Payakumbuh, Padang Panjang, lalu di Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat serta RSI Ibnu Sina Panti di Kabupaten Pasaman,” sebut Yaswirman

Dikisahkan Yaswirman, RS Islam Ibnu Sina Panti didirikan sejak 10 Oktober 1978, dengan status sebagai Balai Kesehatan. Baru di tahun 2017 ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit dan tahun ini ditargetkan menjadi rumah sakit Tipe B, lantaran daya tampung atau ketersediaan tempat tidur rawat inap sudah di atas 50 tempat tidur.

Gedung baru rawat inap Safa Marwa yang diresmikan Bupati Pasaman hari ini, terdiri dari dua lantai dengan sembilan ruang rawat inap, termasuk dua ruangan VIP di lantai dasar.

Hadir dalam peresmian tersebut, Pembina Yarsi Sumatera Barat Buya Mad’ud Abidin, Kepala OPD Pemkab Pasaman, Anggota DPRD Pasaman, Pimpinan Cabang Bank Nagari Tapus, Direktur RS Ibnu Sina Panti, beserta dokter dan pengurus. (016)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait