Disampaikan Chairunnas, kegiatan jalan sehat diikuti sekitar 5.000 perserta, karena dilihat dari 7.000 kupon jalan sehat disebar ke masyarakat, habis 5.000 kupon lebih.
“PMI Bukittinggi, ke depannya, akan menambah instrumen kegiatan, tidak saja sebagai pendonor darah juga pemanfaatan mobil ambulans dan bantuan PMI terkait adanya hewan liar masuk ke rumah warga,” paparnya.
Chairunnas menegaskan, dirinya menargetkan bagaimana mem-PMI-kan masyarakat Bukittinggi, dengan rutin menggelar pelatihan terkait kerja PMI Kota Bukittinggi.
“Untuk pelatihan rescue mengenai kerja PMI sebagai lembaga sosial masyarakat, dilakukan rutin agar masyarakat bisa dan paham serta dapat melakukan tindakan sesuai prosedur pertolongan yang akan dilakukan ke warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Ditargetkan dalam kesempatan itu, sebanyak 100 kantong darah bisa terkumpul.
“Untuk diketahui, PMI merupakan lembaga bergerak di bidang sosial dan peduli masyarakat. Sebagai anggota PMI, tidak sepeserpun menerima honorarium, melainkan bekerja dengan tulus dan iklas tanpa pamrih,” tegasnya.
Pada acara HUT ke-78 PMI ini juga dilakukan penyerahan piagam langsung oleh Wali Kota Bukttinggi Erman Safar kepada masyarakat yang rutin mendonorkan darahnya, misalnya bagi pendonor 10, 15, dan 25 kali dalam mendonorkan darahnya. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.