AGAM (SumbarFokus)
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Ridwan Dt Tumbijo melakukan reses Masa Sidang II 2025 di Masjid Alhidayah Jorong Hulu Banda, Malalak Barat, Selasa (18/2/2025).
Dalam kesempatan reses itu, dia menyebutkan, hampir 80 persen masyarakat Kabupaten Agam berhubungan dengan hutan.
“Mengembangkan kawasan wisata dalam hutan lindung, boleh-boleh saja akan tetapi sesuai aturan yang berlaku dan berkoordinasi dengan dinas Kehutanan. Dan pelaksanaan reses kali ini menjemput aspirasi masyarakat Malalak Barat memajukan perekonomian daerah,” sebut dia.
Dia mengatakan, dirinya berada di Komisi II DPRD Provinsi Sumbar, yang membiayai sektor perkebunan, peternakan, pertanian, perikanan, kehutanan, perekonomian dan UMK.
“Saat ini pemerintahan nasional Presiden Prabowo Subianto mendorong program ketahanan pangan. Oleh karena itu, nagari-nagari di Sumbar diharapkan ikut berkontribusi dalam swasembada pangan, sesuai dengan potensi dan kebiasaan masyarakat di daerah masing-masing,” ujarnya.
Ridwan juga katakan di nagari Malalak Barat potensi tanaman Kulit Manis yang begitu banyak dan sudah menjadi kebanggaan masyarakat tentunya perlu ada kemauan melakukan pola-pola lain guna meningkatkan nilai potensi dari kulit manis tersebut.
Ditambahkan, pengembangan potensi kulit manis bisa melalui diproduksi turunan, berupa minuman, atau disuling, dan tanaman lain disisi-sisi batang yang dapat juga mendatangkan hasil yang tidak terlalu sebagaimana tanam kulit manis baru bagus ditanam usia 10 tahun.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.