Rumah dan Fasum di Kolok Mudik Terancam Banjir dan Longsor, Warga Keluhkan Keberadaan Aktivitas Penambangan Batu

Area belakang Masjid Abrar Kolok Mudik dipenuhi material tanah lumpur setelah hujan lebat. Kondisi ini diduga akibat adanya aktivitas tambang batu di Dusun Tarusan, Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin Sawahlunto. (Foto: RIKI YUHERMAN/SumbarFokus.com)

Pihaknya sebut Arjais, telah melayangkan surat kepada pihak pengelola tambang melalui Pemerintahan Desa terkait keluhan yang dirasakan.

Masyarakat lainnya, Pandito Malano juga menyebut, sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi, namun semenjak ada aktivitas penambangan batu masyarakat merasakan imbasnya buangan air ketika hujan.
Sudah sering warga mengingatkan kepada pihak penambang, terakhir warga melayangkan surat melalui kepala desa.

Bacaan Lainnya

“Sebelumnya sudah terjadi pada Agustus tapi belum separah sekarang ini, sudah dikeluhkan kepada penambang tapi tidak diindahkan, baru kejadian sekarang ini penambang datang melihat dan berupaya melakukan perbaikan,” kata dia.

Sementara, Kepala Desa Kolok Mudik Jufrinaldi, didampingi Kepala Dusun Tarusan Yori Irianto, menyebut pihaknya telah melayangkan surat pada 31 Agustus 2023 lalu kepada pemilik lahan tambang atas surat dari yang ditandatangani oleh masyarakat.

“Surat tersebut dibuat atas adanya keluhan dari masyarakat dilayangkan kepada pemilik lahan dan masyarakat ingin bertemu, mendengar perencanaan, apa langkah dampak dari aktivitas tambang batu,” kata Jufrinaldi.

Disebutkan Jufrinaldi kepada SumbarFokus.com , kekhawatiran masyarakat terbukti dengan terdampaknya rumah warga akibat material lumpur dari lokasi tambang yang masuk kedalam rumah warga, SD, musala, dan masjid.

“Dari 2,5 tahun menjabat Kades, saya tidak mengetahui awal mula terjadinya aktivitas tambang batu yang dikelola oleh koperasi Batu Ngarai itu. Namun hal yang terpenting bagaimana pihak penambang mampu mencarikan solusi dari bencana yang terjadi sehingga masyarakat tidak cemas lagi,” kata dia. (025)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait