“Dan juga kami berharap dukungan kepada PT Semen Padang di tengah ketatnya persaingan industri semen, agar kami dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat dan negara,” ujarnya.
Keteladanan Nabi Ibrahim dan keluarganya
Sementara itu, Khatib Salat Iduladha Ustad Syahrial, MA dalam khutbahnya menyampaikan ceramah tentang keteladanan Nabi Ibrahim dan Keluarganya. Kata dia, keluarga Nabi Ibrahim adalah keluarga yang saleh. Kesalehan tidak akan dicapai kecuali dengan ilmu dan amal. Tanpa ilmu, seseorang tidak akan mampu beramal dengan benar sesuai tuntutan syariat.
“Tanpa ilmu dan tanpa amal, juga tidak akan mendekatkan diri kepada Allah dan tidak akan mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang saleh,” kata Ustad Syahrial.
Ustad Syahrial yang juga Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Sumbar itu menyampaikan, ada banyak sekali sisi kesalehan keluarga Nabi Ibrahim yang dapat diteladani. Di antaranya, Nabi Ibrahim sangat kuat memegang teguh aqidah dan syariat.
Allah berfirman dalam Surat Ali ‘Imran ayat 67 yang artinya “Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, melainkan dia adalah seorang yang memegang teguh Islam. Dia bukan pula termasuk golongan orang-orang musyrik”.
Nabi Ibrahim sebagai mana nabi-nabi yang lainnya adalah ma’shum (selalu dijaga Allah) dari kufur dan syirik. Nabi Ibrahim tidak pernah sedikitpun meragukan ketuhanan Allah.
“Beliau tidak pernah menyembah selain Allah, tidak pernah menyembah bulan, bintang dan matahari. Nabi Ibrahim tidak pernah meragukan sifat qudrah (Maha Kuasa) Allah, dan beliau tidak pernah berdusta dalam setiap ucapannya,” ujar Ustadz Syahrial.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.