PASAMAN (SumbarFokus)
Dalam rangka menstabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), sekaligus dalam rangka menyambut hari jadi ke-78 Kabupaten Pasaman.
Ini dilakukan juga dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat. Kegiatan digelar di Halaman Kantor Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman, dan ternyata mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat, Senin (7/10/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekdakab Yasri Uripsyah, Kadis Perikanan dan Pangan, OPD, Kepala perwakilan Bulog Bukittinggi, dan awak media.
Sekdakab Pasaman Yasri Uripsyah dalam arahannya menyampaikan, pihaknya merasa berterima kasih dan bangga terhadap Bulog yang telah bekerjasama dengan masyarakat.
“Kerja sama ini dalam rangka untuk stabilisasi pasokan pangan di Kabupaten Pasaman dan Pasaman,” imbuh dia.
Di Kabupaten Pasaman, Bulog bekerja sama dengan produsen beras, ARN dari Languang Kecamatan Rao Utara.
“Bulog nanti akan membeli beras dari ARN, gunanya untuk stabilitas pasokan Pangan di Kabupaten Pasaman ke depan. Jadi beras Bulog yang masuk ke Pasaman ini tidak didatangkan dari luar lagi, merupakan produksi dari Pasaman sendiri,” sebut Sekda
Sementara, Kadis Perikanan dan Pangan M. Dwi Richie menyebutkan, Gerakan Pasar Murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan harga pangan dan pengendalian inflasi.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan mitra Bulog dengan produsen beras di Pasaman.
“Nantinya Bulog akan kerja sama dengan produsen beras kita untuk mensuplai beras di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat untuk menstabilkan harga beras,” sebut dia.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.