Lalu, para tentara membawa kembali permainan itu ke Inggris pada tahun 1850-an. Olahraga yang satu ini mendapatkan namanya seperti sekarang pada tahun 1860 dalam sebuah pamflet yang berjudul “Badminton Battledore – a new game” dan nama itu diberikan oleh Isaac Spratt, yakni seorang penyalur mainan Inggris.
Di dalam peraturan permainan bulu tangkis pertama kali ditulis oleh klub Badminton Bath di tahun 1877. Sementara itu, di tahun 1893, asosiasi bulu tangkis Inggris mulai dibentuk dan pada tahun 1899 kejuaraan internasional pertama kali digelar.
Lalu, pada tahun 1934, International Badminton Federation (IBF) didirikan dengan beranggotakan Inggris, Perancis, Irlandia, Wales, Skotlandia, Denmark, Kanada, Selandia Baru, dan Belanda. Kemudian pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid pada tahun 2006, IBF berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF) dan nama ini masih berlaku hingga saat ini.
Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia
Olahraga bulu tangkis mulai menginjakkan kakinya di Indonesia sekitar tahun 1930. Lalu, pada tahun 1933, berdiri sebuah organisasi bulu tangkis Indonesia yang diberi nama Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Keduanya kemudian bergabung menjadi satu organisasi bulu tangkis yang sangat solid.
Pada tahun 1934, Indonesia menyelenggarakan sejumlah kejuaraan bulu tangkis di Pulau Jawa, yang mana kebanyakan berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat. Dengan adanya kejuaraan bulu tangkis menandakan bahwa masyarakat Indonesia pada saat itu cukup senang dengan kehadiran bulu tangkis.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.