Selain penggunaan chip pada telepon genggam, pada generasi ini sinyal yang tadinya analog berubah menjadi sinyal digital. bahkan fitur dari telepon genggam generasi ini bukan hanya bisa melakukan panggilan saja, tetapi bisa mengirim pesan dan panggilan tunggu. Telepon genggam generasi ini bisa kita temukan pada Nokia 1011, Motorola International 3200, Motorola StarTAC, dan Nokia 9000 Communicator.
- Generasi III (sekitar 2000-an)
Memasuki tahun 2000-an berarti memasuki sejarah handphone generasi ketiga yang di mana penggunaan teknologi semakin canggih, yaitu 3G. Dengan penggunaan teknologi 3G, maka jangkauan sinyal pada telepon genggam semakin luas, sehingga komunikasi semakin nyaman. Pada dasarnya dalam dunia telekomunikasi sinyal 3G ini terdapat 3 standar, yaitu EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Tidak hanya itu, sejarah handphone generasi ketiga mulai dimasukkan beberapa sistem operasi, sehingga sering dikenal sebagai smartphone atau ponsel pintar. Oleh sebab itu, fitur yang dimiliki oleh telepon genggam generasi ketiga bisa dibilang mendekati fungsi komputer. Pada umumnya, sistem operasi yang digunakan, seperti Android, iOS, Symbian, dan Windows Mobile.
- Generasi IV (mulai dari tahun 2010-an)
Generasi terakhir dari perkembangan telepon genggam adalah generasi IV atau lebih dikenal dengan teknologi Fourth Generation (4G). Selain itu, teknologi yang ditawarkan pada telepon genggam generasi ini berupa dapat terhubung teknologi nirkabel, seperti Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan sebagainya. Oleh karena itu, pengguna yang menggunakan telepon genggam generasi ini akan mendapatkan beberapa keuntungan, seperti pengguna bisa menggunakan sistem operasi kapan saja, memiliki kecepatan tinggi, jangkauan sinyal bisa mencapai global, dan lain-lain.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.