AGAM (SumbarFokus)
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Edi Busti hadiri rapat Percepatan UHC Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran, Padang, Rabu (27/9/2023).
Rapat tersebut dibuka oleh Sekdaprov Sumbar Hansastri untuk mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi bagi masyarakat diperlu berbagai upaya dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan yang didukung oleh sumber daya kesehatan, pengelolaan kesehatan yang diwujudkan dalam suatu Sistem Kesehatan Nasional (SKN).
Hansastri menyampaikan, program Jaminan Kesehatan Nasional merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan sehingga mencapai Universal Health Coverage (UHC).
βHal ini bertujuan agar seluruh masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata di seluruh wilayah Indonesia,β ujarnya.
Disampaikan, Cakupan Kepesertaan Nasional per-1 September 93.07 persen Sumbar adalah 91,12 persen dari 19 Kabupaten/Kota, terdapat 11 daerah yang sudah UHC dengan cakupan capaian UHC tertinggi adalah Pasaman yaitu 102,78 persen.
Kemudian, terdapat delapan daerah yang belum UHC dengan cakupan terendah Kabupaten Solok yaitu 76,62 persen.
βDari data atas dapat kita lihat bahwa angka cakupan UHC Sumatera Barat belum dapat menyentuh cakupan kepesertaan nasional. Untuk itu, melalui rapat ini diharapkan seluruh instansi kabupaten/kota di Sumatra Barat dapat saling berkoordinasi dan bersatu dalam meningkatkan cakupan UHC yang ada,β ungkapnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.