Tak hanya itu, dia juga mendorong DWP agar terus bertransformasi menjadi organisasi yang mandiri, adaptif, dan kolaboratif, selaras dengan nilai-nilai inti ASN BerAKHLAK.
“Mental ibu-ibu harus kuat dulu sebelum bisa menjadi support system bagi suami dan anak-anak. Ibu-ibu ini luar biasa, multitasking, dan berperan ganda,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua DWP Sumbar yang baru, Ny. Arymbi Arry Yuswandi, menyampaikan bahwa kepengurusan yang ia pimpin telah disahkan melalui Keputusan Ketua Umum DWP Nomor 251 Tahun 2025.
Dia mengungkapkan bahwa pengukuhan kepengurusan antarwaktu ini dilakukan secara serentak oleh DWP Pusat pada 15 Mei 2025 lalu.
Struktur kepengurusan DWP Sumbar saat ini terdiri dari 33 orang, yang terbagi ke dalam beberapa bidang strategis, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Unsur pelaksana berasal dari lintas instansi di Sumbar, termasuk Pemprov, instansi vertikal, hingga perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH).
Meski menghadapi tantangan anggaran yang tahun ini turun hingga 50 persen, Arymbi optimistis DWP Sumbar tetap bisa menjalankan program-program prioritas dalam lima tahun ke depan.
“Kami mohon dukungan dari Penasehat DWP dan seluruh OPD, agar organisasi ini terus tumbuh dan memberi manfaat nyata,” tutup Arymbi. (000/adpsb/cen)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.