SOLOK (SumbarFokus)
Program Sekolah Rakyat Tahap I Tahun Ajaran 2025/2026 resmi dimulai di Kabupaten Solok, ditandai dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) serentak di seluruh Indonesia, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini dipusatkan secara daring oleh Kementerian Sosial RI dan dihadiri langsung Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dari Jakarta.
Kabupaten Solok menjadi satu-satunya kabupaten di Pulau Sumatera yang terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Sekolah Rakyat tahap pertama. Program ini merupakan bagian dari komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dalam memberikan akses pendidikan merata demi terwujudnya Generasi Emas 2045.
Di Kabupaten Solok, kegiatan MPLS dipusatkan di lokasi sementara Sekolah Rakyat, yakni Balai Latihan Kerja (BLK) Lubuk Selasih, Kecamatan Gunung Talang. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Solok Jon Firman Pandu, Kapolres Solok AKBP Agung Pranawijaya, Sekda Medison, Tim Monitoring Kementerian Sosial yang dipimpin Dwi Uthami Iyum Emun, serta PIC penyelenggaraan Sekolah Rakyat untuk wilayah Solok.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Muliadi Marcos menjelaskan, pelaksanaan Sekolah Rakyat di tahap awal dimulai dari tingkat SLTP, dengan 4 rombongan belajar (rombel) berisi 100 siswa โ masing-masing 50 laki-laki dan 50 perempuan. Proses belajar mengajar berlangsung dalam format boarding school dan didukung oleh 1 kepala sekolah, 12 tenaga pengajar, dan 10 tenaga kependidikan.
โNantinya akan dilanjutkan di sekolah permanen untuk jenjang SD, SLTP, dan SLTA dengan target 1.000 siswa. Pembangunan direncanakan mulai September 2025 dan ditargetkan rampung pada Juni 2026,โ ujar Muliadi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.