Capaian penting Dinas ESDM Sumbar dibawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah lainnya, adalah keberhasilan meraih predikat daerah terbaik dua implementasi Peraturan Daerah (Perda) Rancangan Umum Energi Daerah (RUED) dari Dewan Energi Nasional (DEN) pada tahun 2022 lalu.
Prestasi itu, dilanjutkan dengan keberhasilan Sumbar meraih predikat daerah inovasi terbaik dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari lembaga yang sama pada tahun 2023. Deretan prestasi ini, membuktikan komitmen Pemprov Sumbar terhadap pengembangan potensi EBT lokal.
“Sumbar sudah punya dokumen Rancangan Umum Energi Daerah serta Roadmap Lumbung Energi Hijau Sumatera Barat. Kita juga terus berkoordinasi dengan PLN dan stakeholder terkait dalam pengembangan EBT. Sehingga kita adalah salah satu Provinsi dengan pemanfaatan tertinggi EBT di Indonesia,” ucapnya menjelaskan.
Sebagai gambaran, kata Herry Martinus, hingga akhir tahun 2023 lalu, porsi EBT Sumbar sudah mencapai angka 26,9 persen (sesuaikan) sementara porsi EBT Nasional, masih berada diangka 14,9 persen atau tertinggal dua kali lipat dari porsi EBT Sumbar.
“Tingginya capaian ini, menjadi alasan kenapa Sumbar mendapatkan penghargaan dalam komitmen implementasi EBT selama dua kali berturut-turut. Mudah-mudahan di tahun 2024 ini Sumbar kembali mendapatkan penghargaan serupa,” pungkasnya. (000/adpsb/bud)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.