SAWAHLUNTO (SumbarFokus)
Direktur Tekhnik dan Lingkungan Minerba Kementrian ESDM Sunindyo Suryo Herdadi menutup Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Mine Rescue Tambang Bawah Tanah Angkatan I, sekaligus meresmikan Tim Mine Rescue Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat, Kamis (16/11/2023), di Aula Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Sungai Durian Sawahlunto.
Tim Mine Tescue yang dikukuhkan tersebut terdiri dari sepuluh orang yang berasal dari tenaga pemegang IUP yang ada di Sawahlunto dan Sijunjung.
“Apresiasi dan terima kasih kepada pemilik IUP, yang telah berkomitmen membentuk Tim Mine Rescue. Hal ini, untuk bersama-sama menjaga agar peristiwa kecelakaan tambang yang menjadi peristiwa kelabu tidak terulang lagi,” kata Sunindyo.
Disebutkan Sunindyo, Tim Mine Rescue ini ke depan bisa berkembang menjadi tim siaga bencana. Tim sekarang, dikatakan, adalah embrio untuk membentuk kemampuan personel tim yang komplet bagi Tim Mine Rescue.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan juga menyampaikan apresiasi dan selamat bertugas kepada tim.
“Keberadaan Mine Rescue ini penting di Sawahlunto dan Sijunjung, karena di daerah kita ini masih banyak lokasi tambang bawah tanah, yaitu pertambangan batu bara. Sehingga risiko terjadinya insiden selalu ada, maka tim mine rescue ini pun selalu dibutuhkan gerak cepatnya untuk hadir memberi pertolongan dan penyelamatan,” kata Pj Zefnihan.
Ucapan apresiasi dan terima kasih juga disampaikan Pj Wali Kota kepada pihak Kementerian ESDM, terkhusus BDTBT, yang telah membantu memfasilitasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tersebut.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.