Penggunaan mesin listrik, lanjut Yenti, juga berpengaruh signifikan pada peningkatan keuntungan dan penjualan.
‘’Melalui ini PLN berkontribusi pada peningkatan UMKM dan peningkatan ekonomi di Payakumbuh pada umumnya,’’ lanjutnya.
Kepada PLN, John Aleksi sampaikan terima kasih dan mengaku sangat terbantu. Menurutnya, sejak 2021 berkomunikasi dengan PLN, terlihat jelas bahwa PLN berkomitmen untuk memajukan UMKM, bukan sekedar memberikan bantuan lalu lepas begitu saja.
‘’Kami sangat mengapresiasi PLN. Awalnya membantu dengan mesin listrik dan peralatan bengkel kopi. Kini kembali mendapatkan bantuan berupa gerobak listrik untuk berjualan. Luar biasa PLN. Terima kasih sekali kami ucapkan,’’ sampai John.
Senada dengan Yenti, John juga mengakui bahwa berkat PLN bisnis kopinya lebih untung dan efisien. ‘’Mesin kopi memberikan efisiensi operasional besar sekali. Bandingkan saja, BBM bisa seharga Rp10.000/liter, sedangkan dengan listrik kami hanya perlu mengeluarkan biaya kwh sekitar Rp1400 sampai Rp4.200 saja untuk waktu dan total pengolahan yang sama,’’ sampainya.
Untuk maksimalkan penjualan, PLN juga mengajak Uda Parjock bergabung di Rumah BUMN Dharmasraya, Rumah BUMN binaan PLN UID Sumbar. Produk green bean dan roast bean coffee Uda Parjock juga dapat dibeli dengan mudah melalui Fitur Marketplace di PLN Mobile.
Disampaikan Yenti, Marketplace PLN Mobile adalah platform khusus tempat berkumpulnya para UMKM dan pelaku bisnis lainnya. Marketplace dibuat untuk mendukung penjualan para UMKM, sebagai komitmen PLN turut ambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.