PADANG (SumbarFokus)
Infrastruktur merupakan urat nadi pembangunan dan fondasi utama bagi kemajuan daerah. Ia bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat dapat menikmati kemudahan akses, konektivitas, serta peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan. Di Sumatera Barat, tanggung jawab besar ini dijalankan oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumbar.
Sebagai salah satu perangkat daerah yang strategis, BMCKTR Sumbar terus berperan aktif dalam menghadirkan infrastruktur yang merata dan berdaya guna. Pekerjaan yang dilakukan bukan semata soal beton dan aspal, melainkan bagian dari upaya menciptakan keseimbangan pembangunan antarwilayah di Sumatera Barat.
Momentum Hari Jadi ke-80 Provinsi Sumatera Barat menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang arti kerja kolaboratif. Dengan mengusung tema “Bersama Membangun Sumatera Barat, Sejahtera dan Maju,” Pemerintah Provinsi menegaskan bahwa kemajuan daerah hanya dapat dicapai melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Dedi Rinaldi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi daerah. Menurutnya, jalan, jembatan, irigasi, dan tata ruang yang baik adalah modal utama agar Sumatera Barat mampu bersaing dan tumbuh lebih cepat.
“Infrastruktur yang kuat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Karena itu, setiap pembangunan yang kami lakukan diarahkan untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya baru baru ini.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.