Berbagai program yang dijalankan BMCKTR selama ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Di antaranya, peningkatan kualitas jalan provinsi, pembangunan jembatan penghubung antarwilayah, serta penyediaan infrastruktur dasar yang menunjang kehidupan masyarakat di nagari dan kawasan terpencil.
Tahun 2025 menjadi salah satu periode penting bagi capaian kerja BMCKTR Sumbar. Sejumlah proyek strategis telah diselesaikan dengan hasil memuaskan. Salah satunya pembangunan fasilitas penunjang pabrik pengering jagung dan pengolahan pakan ternak, yang meliputi jalan rigid beton sebagai akses utama ke pabrik serta pagar pengaman aset.
Proyek ini dikerjakan oleh CV Abib Perkasa dan diawasi CV Cecac untuk memastikan mutu pekerjaan sesuai standar teknis. Kehadirannya tidak hanya memperkuat sektor pertanian dan peternakan, tetapi juga membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut.
Di sisi lain, rekonstruksi Jalan Provinsi Ruas Manggopoh–Padang Luar (P.025) senilai Rp8,25 miliar juga telah rampung dalam waktu 180 hari kalender oleh PT Pratama Putra Sejahtera. Jalan ini kini menjadi jalur vital yang memperlancar mobilitas masyarakat dan arus distribusi barang antardaerah.
BMCKTR juga menunjukkan komitmen tinggi terhadap akuntabilitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Setiap proyek diawasi secara ketat, bahkan dilakukan pemeriksaan fisik bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, sebagai bukti transparansi dan tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan publik.
Tidak hanya berfokus pada infrastruktur dasar, BMCKTR kini juga mulai menyiapkan langkah besar dalam pengembangan fasilitas publik berskala provinsi. Salah satunya melalui rencana rehabilitasi Stadion dan Kawasan GOR Haji Agus Salim yang ditargetkan naik kelas menjadi stadion berstandar AFC dengan kapasitas 15.000 penonton, dilengkapi single seat, musala, toilet representatif, hingga Royal Box.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.