PADANG (SumbarFokus)
Keselamatan dan keamanan kerja merupakan prioritas utama dalam operasional PLN. Sebagai wujud komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan siap menghadapi situasi darurat, PT PLN UID Sumatera Barat menyelenggarakan Simulasi Tanggap Darurat Penanggulangan Kebakaran bertempat di Kantor PLN UID Sumatera Barat. (6/11/2025)
Kegiatan ini mengundang dan menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman, dan didukung oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI) pada sesi pertolongan pertama. Lebih dari 70 peserta yang terdiri dari Tim Tanggap Darurat serta pegawai PLN UID Sumatera Barat mengikuti kegiatan ini. Acara diawali dengan pemaparan materi oleh Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Padang Pariaman, yang menjelaskan teori dasar kebakaran, potensi bahaya, hingga teknik pemadaman dan penyelamatan yang aman dan efektif.
Peserta kemudian mempraktikkan teknik penggunaan APAR dan prosedur evakuasi saat terjadi keadaan darurat. Selain simulasi kebakaran, PMI juga memberikan pelatihan Resusitasi Jantung Paru (RJP/CPR) untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti napas atau henti jantung. Peserta dilatih mengenali kondisi korban, menentukan respons, serta melakukan teknik kompresi dada yang benar menggunakan manekin latihan. “Latihan RJP ini penting karena pada kondisi darurat, detik pertama sangat menentukan keselamatan korban. Dengan kemampuan ini, pegawai tidak hanya dapat melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu menyelamatkan nyawa orang lain,” jelas instruktur PMI dalam sesi pelatihan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





