Andree Algamar juga mengajak masyarakat dan jajaran Pemko Padang untuk memastikan terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas melalui regulasi, kebijakan, budaya inklusif, dan kerja sama antar pemangku kepentingan.
“Penyandang disabilitas harus memperoleh kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi. Kami mendorong lembaga pemerintah dan dunia usaha untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja penyandang disabilitas,” tegasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani menambahkan bahwa peringatan HDI 2024 bertujuan meningkatkan kesadaran tentang isu disabilitas, menghargai kontribusi mereka dalam masyarakat, serta mengurangi stigma dan diskriminasi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang refleksi bersama untuk mewujudkan Kota Padang yang lebih inklusif dan ramah disabilitas. Pemko Padang terus berkomitmen memberikan perhatian lebih melalui program-program yang mendukung kemandirian dan partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya.
Peringatan HDI 2024 tingkat Kota Padang Acara diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk penampilan seni tari dan musik oleh penyandang disabilitas dari SLB dan organisasi disabilitas.
Idrus, salah seorang penerima bantuan kursi berusia 72 tahun melalui keterangan anaknya Putti menyampaikan rasa syukur.
“Bantuan ini sangat membantu orang tua saya untuk beraktivitas. Terima kasih kepada Pemko Padang,” ucapnya. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.