Sementara itu, Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, menyebut kegiatan penghijauan ini merupakan bagian dari program jangka panjang perusahaan dalam pelestarian lingkungan. Bukit Atas, yang memiliki luas sekitar 2,5 hektare, akan dikembangkan menjadi Taman Kaliandra, sebagai pusat edukasi hijau bagi pelajar dan masyarakat umum.
“Sebelumnya, pada Mei lalu kami telah menanam lebih dari 400 batang pohon Kaliandra di kawasan ini. Kini kami menambah 2.000 batang lagi agar Bukit Atas benar-benar menjadi pusat edukasi hijau yang bermanfaat. Nantinya juga akan dilengkapi fasilitas pembibitan, area tanam berkelanjutan, serta stup lebah madu Galo-Galo, karena bunga Kaliandra merupakan sumber nektar alami bagi lebah tersebut,” katanya.
Selain menanam pohon, peserta juga mendapat edukasi tentang manfaat Kaliandra dan pengelolaan sampah melalui program Nabuang Sarok, aplikasi inovasi PT Semen Padang untuk mendorong masyarakat memilah dan mengelola sampah secara mandiri. Dengan metode interaktif, peserta diajak memahami pentingnya mengurangi sampah plastik, memilah sampah rumah tangga, serta mengenal potensi energi alternatif dari Kaliandra.
Kepala Bidang Perencanaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Indriyedi Bakri, yang hadir mewakili Kepala Dinas, mengapresiasi langkah PT Semen Padang melibatkan ratusan pelajar dalam kegiatan penghijauan ini.
“Kegiatan penanaman ini merupakan proses belajar mengajar di luar kelas yang sangat penting. Ini sejalan dengan program Adiwiyata untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di sekolah. Diharapkan kegiatan ini menambah kepedulian siswa terhadap lingkungan bersih dan hijau di sekolahnya,” katanya. (000/sp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





